Menggabungkan nasi liwet khas Sunda (dengan aroma santan dan daun salam) dan sayur lodeh pedas cumi hitam khas Jawa Timur menjadi satu sajian lengkap — gurih, pedas, harum, dan unik dalam warna serta rasa.
🧂 Bahan-bahan
Untuk Nasi Liwet:
-
2 cup beras
-
400 ml santan encer
-
2 lembar daun salam
-
1 batang serai, geprek
-
3 siung bawang putih, iris tipis
-
5 butir bawang merah, iris tipis
-
Garam secukupnya
-
Minyak untuk menumis
Untuk Lodeh Cumi Hitam Pedas:
-
250 gram cumi segar dengan tintanya
-
150 gram labu siam, potong korek api
-
100 gram terong ungu, potong sedang
-
50 gram kacang panjang, potong 5 cm
-
2 lembar daun jeruk
-
1 batang serai, geprek
-
400 ml santan
-
Minyak untuk menumis
Bumbu halus:
-
5 siung bawang merah
-
3 siung bawang putih
-
5 cabai merah keriting
-
7 cabai rawit (sesuai selera pedas)
-
2 butir kemiri sangrai
-
1 sdt terasi bakar
-
½ sdt ketumbar
👩🍳 Cara Membuat
1. Nasi Liwet Sunda
-
Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
-
Masukkan daun salam dan serai, aduk sebentar.
-
Tambahkan beras, aduk hingga rata dan beras agak kering.
-
Tuang santan, beri garam, lalu masak seperti menanak nasi biasa hingga matang.
-
Setelah matang, diamkan 10 menit agar aromanya keluar sempurna.
2. Lodeh Cumi Hitam Pedas
-
Tumis bumbu halus hingga matang dan harum.
-
Masukkan daun jeruk dan serai.
-
Tambahkan cumi beserta tintanya, aduk hingga cumi berubah warna.
-
Masukkan sayuran (labu siam, terong, kacang panjang).
-
Tuang santan, aduk pelan agar tidak pecah.
-
Masak hingga sayuran empuk dan bumbu meresap. Koreksi rasa (garam, gula, dan pedas).
🍽️ Penyajian
-
Sajikan nasi liwet hangat di piring, siram dengan lodeh cumi hitam pedas di atasnya.
-
Taburi bawang goreng dan daun kemangi segar agar terasa aroma Sunda-nya.
-
Bisa disajikan dengan sambal terasi atau lalapan timun mentah di sisi piring.
💡 Ciri Fusion-nya
-
Dari Sunda: aroma liwet, daun salam, kemangi, santan lembut.
-
Dari Jawa Timur: rasa pedas, terasi, tintanya cumi, dan rempah yang kuat.
-
Kombinasi ini menghasilkan rasa gurih-pedas yang lembut tapi menggigit — fusion comfort food yang tetap terasa lokal.
No comments:
Post a Comment